Minggu, 02 Desember 2012
Selasa, 27 November 2012
lingkaran 2
Lingkaran di definisikan sebagai tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik pusatnya. selanjutnya
Senin, 26 November 2012
Ibnu Yunus dan prosthapaeresis
Perkembangan matematika pada tahap
awalnya masih banyak bersangkutan dengan astronomi. Demikianlah, kita
mengenal lebih dulu trigonometri sferis/bola untuk menentukan posisi
bintang-bintang, termasuk fungsi-fungsi trigonometri. Di lain pihak,
penemuan konsep logaritma juga bermula dari persoalan astronomi ini.
Dengan kegiatan matematis-astronomis
tersebut, para ahli matematika masa lalu telah berkenalan dengan
bilangan-bilangan yang besar atau bilangan-bilangan pecahan yang banyak.
Muncul keperluan akan cara penulisan dan teknik-teknik perhitungan yang
mudah, cepat, dan tepat. Hal ini sebagian besar telah terpenuhi antara
lain dengan penerapan lambang bilangan Hindu-Arab, termasuk di dalamnya
penggunaan bilangan nol sehingga bilangan yang besar dapat ditulis
secara sederhana dengan menggunakan sistem nilai posisi. Bayangkan
bagaimana menulis bilangan 2 juta dengan Angka Romawi! Lambang bilangan
Hindu-Arab itu sendiri juga memiliki bentuk yang sederhana. Selain itu,
pecahan desimal yang sangat berguna, mulai dirintis di pertengahan abad
10 oleh antara lain Abu al-Hasan Ahmad al-Iqlidisi ( 341 H). Akan tetapi
hal itu pun belum dirasa cukup. Salah satu usaha yang ditempuh adalah
teknik “prosthaphaeresis”, yaitu mengubah perkalian atau pembagian
menjadi penjumlahan atau pengurangan.selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)